Apa ada Botol Kosong?

Pengantar: Pada 25 tahun yang lalu, sebuah kecelekaan menghantam hidup Hendra Ahmad. Dia kehilangan istri dan anaknya yang sangat berharga, sebuah luka yang tidak akan pernah sembuh. Namun, demi mewujudkan impian sang istri, Hendra terus berjuang memajukan Grup Andara yang mereka dirikan bersama. Setelah bertahun-tahun berjuang, Hendra berhasil menggapai impian mendiang istrinya, yaitu membuat Grup Andara jadi perusahaan nomor satu di dunia. Ia pun menjadi orang terkaya di negara Dumai. Di puncak kejayaannya, Hendra mulai merasa lelah dan merindukan kehidupannya yang dulu. Ia pun akhirnya memutuskan untuk pensiun dan mengasingkan diri. Setelah pensiun, Hendra tenggelam dalam kerinduan yang mendalam pada istri dan anaknya. Suatu hari, saat ia sedang termenung memandang sungai, ia melihat seorang anak kecil terapung di sana. Tanpa ragu, dia menyelamatkan anak tersebut. Ketika anak itu tersenyum, Hendra seolah melihat bayangan anaknya di dalam bayi itu. Di saat itu, jiwanya sebagai seorang ayah kembali terbangkitkan, dan ia memutuskan untuk mengadopsi anak itu. Anak itu diberi nama Tania Ahmad. Hendra pun memberikan kalung giok berharga kepada Tania, sebagai jimat supaya anak itu selalu dilindungi dan diberi keselamatan. Kehadiran anak ini seperti cahaya di tengah kegelapan, membawa harapan dan kehangatan bagi hidup Hendra. Ia pun bertekad untuk menyayangi Tania sepenuh hati, membesarkannya dengan penuh cinta.