Karena cinta, Tuan Kota Timora berpura-pura menjadi pria yang menyedihkan hanya untuk hidup normal bersama istrinya. Setelah bersama selama 5 tahun dan membantu istrinya melewati kebangkrutan, dia malah mendapat surat cerai dari istrinya. Ini akhirnya membuatnya marah. Keduanya pun bertemu kembali di acara penawaran dan dia berjanji akan membuat semua orang menyesal.
Menjadi menantu matrilokal selama tiga tahun, orang-orang menertawakannya sebagai pecundang, tidak mandiri, dan miskin.... Namun, mereka tidak tahu bahwa ketika dia bangkit, seluruh dunia akan berada di bawah kakinya...
Menantu pecundang terpaksa bercerai. Keesokan harinya, perusahaan istri diakuisisi. Sang istri tercengang begitu melihat bos baru. Menantu pecundang yang dihina selama tiga tahun membuat ibu mertua gemetaran begitu identitasnya terungkap.