Sepasang suami istri yang dulunya saling mencintai, akhirnya menjadi saling menyakiti. Sang Suami yang merupakan CEO besar menindas dan menganiaya istrinya karena mengira sang istri membunuh kakaknya, adik tiri sang istri terus berusaha memikirkan cara untuk membuat hubungan mereka berdua merenggang dan membuat CEO ini semakin membenci istrinya. Akan tetapi, CEO ini tidak tahu bahwa sang istri mengidap penyakit mematikan dan sisa hidupnya hanya 1 bulan lagi. Penyesalan datang begitu CEO ini mengetahui kebenarannya.
Fano memiliki sifat yang baik hati dan ceria, merupakan reinkarnasi dari Kaisar Langit zaman kuno, yang sejak kecil memiliki kekuatan luar biasa. Namun, dia sendiri tidak menyadarinya. Kakeknya, Elo Alkin, demi membantunya kembali naik takhta, menjodohkannya dengan Keluarga Sehi, yaitu keluarga kultivator abadi. Namun, Yasmin Sehi menemukan Kitab Penobatan Dewa yang dibuang Fano pun datang untuk membatalkan pertunangan. Kebetulan, putri utama Keluarga Blen, pemimpin dari empat keluarga panjang umur, Lia Blen, datang berkunjung. Dia juga ada ikatan pernikahan dengan Fano dan lebih dulu mengetahui kekuatan sejati Fano, lalu dia jatuh cinta padanya. Yasmin tak mampu mengalahkan Lia hingga kalah telak. Dia berusaha membuka kembali Kitab Penobatan Dewa untuk membalas dendam. Upacara penobatan dewa pun dimulai! Dan perebutan takhta Kaisar Langit baru saja dimulai.
Seorang profesi ilmu kedokteran genius melakukan perjalanan waktu dan menjadi Putri Lores yang terbengkalai. Batu saja tiba, dia sudah bertemu dengan orang yang terluka parah dan dia pergi untuk mengobatinya, tetapi dia malah hampir dipenjarakan tanpa alasan. Kaisar agung sakit parah dan dia mencoba mengobatinya, tetapi malah disalahpahami dan dimarahi oleh pangeran yang menyebalkan itu. Mungkinkah menjadi orang baik itu memang sangat sulit? Pria itu bukan hanya terus menyulitkannya, juga mau menikahi selir untuk membuatnya kesal! Si pangeran menyebalkan berkata dengan dingin: "Bagaimana kau bisa bikin aku membencimu? Aku cuma sebal padamu dan merasa jijik saat melihatmu." Keira Lana berkata sambil tersenyum manis: "Aku juga tidak suka pada Pangeran. Hanya saja kita adalah orang berpendidikan, jadi aku nggak mau bertengkar terang-terangan." Si pangeran menyebalkan mencibir dan berkata, "Jangan kira kalau kau mengandung anakku, aku akan akui kau sebagai istriku. Minum obat ini dan hubungan kita putus. Jangan halangi aku menikahi Nona Vina." Keira menekuk alisnya dan melanjutkan, "Pangeran suka banget bercanda. Anda boleh menikah sesuka hati, aku juga boleh membawa anakku pergi dan menikah lagi. Kita jangan halangi satu sama lain. Nanti aku undang Pangeran ke pesta ulang tahun pertama anakku."