Melody was lying in a puddle of blood on the day of her divorce. Apparently, fate decided to test her as she went into labor in a snowstorm. This incident was triggering enough for her to remember her true identy. She was the pride and joy of a wealthy family, but was unfortunate enough to be involved in marriage with Wayne Muller as his mentally handicapped wife. However, the man appeared in front of her, looking like a wreck on her engagement day. He said, "Please stop toying with me, Melody." Melody replied with a scoff and said, "Oh Mr. Muller, it's your turn to be beneath me now."
Di sebuah desa yang miskin, ada sepasang suami istri, suaminya cacat dan istrinya gila. Karena nggak memiliki anak, mereka semakin diremehkan oleh warga desa. Suatu hari, istrinya memungut bayi yang ditinggal di depan desa. Keluarga besarnya menganggap bayi itu adalah beban dan hampir membuangnya ke jurang. Tapi, bagi istrinya, bayi itu adalah cahaya dalam hidupnya. Setelah Mentari diterima di sebuah kampus ternama, cewek gila itu berharap hidupnya akan membaik, tapi segalanya nggak berjalan seperti yang dia bayangkan.
Ibu dari Felix Salim berasal dari keluarga kaya, tetapi dia ditipu untuk menikah dengan ayahnya. Pada akhirnya, karena rencana jahat ayahnya dan wanita selingkuhan ayahnya, ibunya jatuh sakit dan meninggal. Saat kuliah, Felix meninggalkan rumah dan mendirikan perusahaannya sendiri. Pada saat itu juga, keluarga dari pihak ibunya menemukannya dan membawa dia pulang. Dia pun mengganti namanya menjadi Charlie Dewata mengikuti nama marga ibunya. Kemudian, dia kembali ke Jakarta dan merancang jebakan bisnis untuk membuat ayahnya bangkrut, diam-diam dia mengambil alih kembali perusahaan ibunya atas nama Charlie Dewata.